Pentingnya Komunikasi yang Santun ala Rasulullah

Berbicara sesuai adab ala rasulullah
Berbicara sesuai adab ala rasulullah

Pentingnya komunikasi yang santun ala Rasulullah ﷺ menjadi teladan utama bagi umat Islam dalam berinteraksi dengan sesama. Rasulullah dikenal sebagai sosok yang sangat lembut, bijaksana, dan menghormati orang lain dalam setiap perkataan dan perbuatannya. Berikut beberapa alasan mengapa komunikasi yang santun sangat penting berdasarkan contoh Rasulullah:

1. Menjaga Keharmonisan Sosial

  • bahkan kepada orang yang berbeda keyakinan atau yang bersikap kasar. Hal ini terlihat saat Rasulullah menghadapi kaum Quraisy atau masyarakat Badui yang kurang memahami etika.
  • Komunikasi yang santun membantu menciptakan kedamaian dan mengurangi potensi konflik dalam masyarakat.

2. Menarik Hati Orang Lain

  • Akhlak mulia Rasulullah dalam berbicara menjadi salah satu faktor utama yang menarik hati banyak orang untuk memeluk Islam.
  • Firman Allah dalam Al-Qur’an menyebutkan:

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.”
(QS. Ali Imran: 159)

3. Mengajarkan Penghormatan

  • Rasulullah selalu memanggil orang dengan panggilan yang baik dan penuh penghormatan. Misalnya, beliau memanggil para sahabat dengan nama atau julukan yang mereka sukai.
  • Hal ini menunjukkan bahwa tutur kata yang baik mencerminkan penghormatan dan penghargaan terhadap orang lain.

4. Mencegah Keburukan

  • Komunikasi yang kasar dapat memancing emosi negatif dan menimbulkan keburukan. Rasulullah bersabda:

“Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, tetapi orang yang kuat adalah yang mampu menahan dirinya saat marah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Dengan bersikap santun, Rasulullah menunjukkan bahwa kelembutan lebih efektif dalam menyelesaikan masalah.

5. Membuka Pintu Kebaikan

  • Rasulullah sering menggunakan kata-kata yang mendorong semangat dan memberi motivasi. Beliau tidak pernah mencela atau mengejek, bahkan saat orang lain melakukan kesalahan. Sebaliknya, beliau memberikan nasihat dengan cara yang baik dan membangun.
  • Komunikasi yang santun membuka hati orang lain untuk menerima nasihat atau kritik dengan lapang dada.

6. Mencerminkan Akhlak Islam

  • Rasulullah bersabda:

“Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat daripada akhlak yang mulia.” (HR. Tirmidzi)

  • Tutur kata yang santun adalah salah satu bentuk nyata dari akhlak mulia yang menjadi cerminan seorang Muslim.

7. Mencontoh Kelembutan dalam Menasihati

  • Ketika menghadapi seseorang yang melakukan kesalahan, Rasulullah selalu menasihatinya dengan penuh kasih sayang. Misalnya, beliau menegur seorang pemuda yang meminta izin untuk berzina dengan logika dan empati, bukan dengan celaan atau kemarahan.

Dengan mencontoh komunikasi santun ala Rasulullah ﷺ, kita tidak hanya memperbaiki hubungan dengan sesama manusia, tetapi juga mendapatkan keberkahan dan ridha Allah dalam kehidupan.