Pada tanggal 2 Mei 2021, Merdeka Belajar menjadi tema Hari Pendidikan Nasional. Hal ini disambut baik oleh semua pihak termasuk BPRS Botani IPB University. BPRS Botani pun siap menyukseskan Kampus Merdeka di IPB University.
“Salah satu visi BPRS Botani adalah menjadi bank berbasis perguruan tinggi. Ini dilakukan diantaranya dengan mengintegrasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada operasional BPRS Botani. Visi ini ada karena pesaham mayoritas di BPRS Botani adalah PT BLST yang merupakan holding company untuk unit-unit bisnis IPB University. Hingga saat ini, BPRS Botani telah banyak menerima kegiatan penelitian dari dosen atau mahasiswa serta menjadi tempat magang mahasiswa IPB University. Untuk pemagangan, dari Ilmu Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) telah dilakukan untuk tiga angkatan, sedangkan untuk program studi informatika baru satu angkatan,” ujar Iwan Rudi Saktiawan, SSi, MAg, CIRBD, Direktur Operasional BPRS Botani.
Iwan menambahkan, dari delapan kegiatan Kampus Merdeka, tiga di antaranya bisa dilakukan di BPRS Botani. Yakni magang/praktik kerja, proyek di desa dan kewirausahaan. Untuk proyek pemberdayaan di desa, saat ini BPRS Botani telah bermitra dengan beberapa koperasi syariah pola grameen yang mayoritas anggotanya bekerja di sektor pertanian pedesaan.
“Pada saat pandemi COVID-19, jumlah orang yang magang dibatasi. Sebagai contoh untuk angkatan ketiga dari Ilmu Ekonomi Syariah, hanya lima mahasiswa. Itupun dibagi dalam dua gelombang, yakni tiga orang dilanjutkan dengan dua orang lagi,” jelasnya.
Terkait Kampus Merdeka di BPRS Botani, pengurus BPRS Botani pernah mempresentasikan konsep Kampus Merdeka kepada Rektor IPB University. Salah satu bentuk kegiatannya adalah mahasiswa akan magang untuk melakukan pendampingan kepada para petani di desa-desa binaan BPRS Botani atau IPB University. Selain itu mahasiswa bisa juga berwirausaha dengan sumber permodalan dari BPRS Botani. (**/Zul)
sumber : IPB News